Evolusi "Street Fashion" di Jepang Bagian 2
Kawaii Pinkhouse (1985)
Character Fashion / Checkers (1985)
Tahun 1980an merupakan masa kejayaan untuk para "idol". Dimulai dari model potongan rambut Seiko-chan yang dipopulerkan oleh bintang pop Seiko Matsuda. Hal itu kemudian membuat maraknya para remaja yang mulai berpakaian dan tampil seperti idolanya, baik artis maupun penyanyi. Di era ini, terkenal juga sebuah band Jepang bernama The Checkers yang mempelopori fashion serta Fumiya, sang vokalis mempelopori model rambutnya di kalangan pria saat itu.
Olive Girl (1986)
Pada sekitar tahun 1986, majalah Olive menjadi semacam "kitab" bagi para remaja di Jepang. Fashion dan gaya hidup Parisienne mulai dikagumi. Ruang lingkup fashion pun semakin luas; dengan menggabungkan hal-hal seperti barang-barang, pakaian, bahkan aksesoris handmade atau bekas. Foto tersebut menunjukkan dua gadis yang tertarik dengan pita yang dijual di jalanan Harajuku. Contoh gaya Parisienne saat ini termasuk denim yang dibuat robek-robek seperti rusak.
Teens in Black (1986)
Pada pertengahan 1980an, warna hitam dengan gaya denim jalanan Parisienne mulai populer. Generasi shinjinrui (generasi baru) menjadi lebih dewasa, dan jaket MA-1 hitam polos yang lebar menjadi sangat populer di kalangan generasi penerus dankai junior (generasi kedua baby boomer).
One length-cut & body conscious one piece (1987)
Sebagai reaksi terhadap meledaknya merek DC, banyak wanita mengadopsi gaya dengan daya tarik seksi dengan potongan rambut one-length cut serta pakaian one-piece atau terusan.
JJ sophis (1988)
Pada akhir tahun 1980an, fashion atau gaya pakaian mahasiswi terinspirasi oleh majalah JJ yang berkembang menjadi mode wanita dewasa. Merek yang populer yaitu Junko Shimada, MOGA, Zelda, Ingeborg, Chanel, dan Louis Vuitton.
Shibuya Casual Style (1988)
Shibuya Casual Style (shibukaji) terkenal di kalangan siswa-siswi di sekolah swasta yang dihadiri oleh generasi muda dankai. Gaya santai dan elegan yang disebut Shibuya Casual menampilkan blazer biru tua dengan jins denim 501 Levi yang masuk ke kalangan siswa sekolah menengah swasta yang nongkrong di Shibuya. Aktor acara TV Atsuko Asano dan Yuko Asano menjadi sangat populer.
Sporty Fashion (1989)
Generasi muda dankai mengambil alih peran dalam Street Fashion. Tema aerobik diperkenalkan melalu lagu "Physical" yang dibawakan oleh Olivia Newton-John yang menjadi sangat hits sehingga mode sporty membanjiri jalanan.
Shibuya Casual Style (1990)
Era bergeser dari bertanya "apa yang harus dipakai" menjadi menanyakan "bagaimana cara memakainya". Gaya sederhana dengan kemeja dan denim disukai, bersamaan dengan tas brand dan syal untuk menambahkan sentuhan berkualitas tinggi. Gagasan bahwa fashion adalah tentang koordinasi menjadi meluas di jalanan.
1990-1999an
Para remaja di Jepang, terutama siswi-siswi di sekolah Jepang mulai berkreasi dengan pakaian sekolah mereka dan juga mulai mengenakan makeup untuk pergi ke sekolah. Tren ini mulai terkenal di daerah Shibuya hingga akhirnya menyebar ke luar Tokyo.
Selain gaya "Joshikosei", pada jangka waktu ini juga muncul mode "gyaru" atau "ganguro gal". Sebuah gaya yang menggabungkan wig, bulu mata palsu, dan kulit kecokelatan, menyebar dari area pusat perbelanjaan Shibuya Gai ke daerah Jepang.
Jadi, begitulah kira-kira evolusi cara berpakaian atau "Fashion" dari orang-orang Jepang di jalanan mulai dari tahun 80an sampai awal 2000an. Fashion Street ini masih dipertahankan sampai saat ini. Mau tau bagaimana Fashion Street saat ini? Kita akan bahas di postingan berikutnya! Sampai jumpa
Ga begitu suka ganguro, tapi yang one piece itu oke juga, i believe it's still in hype right now
ReplyDeleteAneh-aneh ya gayanya
ReplyDeleteWah, kalau di sekolah Jepang pada berani pake make up, ya. Di Indonesia, sih, ketahuan langsung diomelin guru. Apa aturan make up di sekolah Jepang gak seketat Indo, ya? 😂😂
ReplyDeletemodis modis banget ya mereka
ReplyDeleteStyle jaman sekarang kayaknya mirip sama yang Teens in Black ya XD
ReplyDeletei heard that sport style is going to make a comeback at 2k18 is it true?
ReplyDelete