Evolusi "Street Fashion" di Jepang Bagian 1

        Pasti sebagian dari kalian penasaran, kan, bagaimana penampilan masyarakat Jepang  dalam "Street Fashion" zaman dulu? Yuk, kita lihat perkembangannya di bawah ini!

• Yokohama Trad Style / Hama Tora (1980)

Fashion elegan yang dimulai di Kobe pada pertengahan tahun 1970an mulai populer di tahun 1980an sebagai gaya yang lebih casual, terutama di daerah Yokohama. Gaya ini menjadi trend yang meluas setelah dimuat sebagai hamatora (Yokohama traditional) di majalah JJ. 

•  Japanese Preppy (1981)

Trend fashion ini berasal atau teradaptasi dari seragam sekolah elit yang menjadi terkenal di kalangan mahasiswa universitas. Biasanya fashion ini identik dengan blazer dan cardigan yang dihiasi emblem, kemeja, dan sepatu casual. Lalu trend fashion ini terkenal sebagai "Preppy Fashion".

• Crow Tibe / Karasu Zoku (1982)

Style Karasu Zoku (gagak), di mana wanita berpakaian hitam dari kepala hingga ujung kaki. Masa kejayaan dari brand DC (DC singkatan dari "Designer" dan "Character") tiba.

• Japanese Preppy 2 (1982)

Trend fashion Preppy kembali dipopulerkan di kalangan masyarakat berumur 20an pada tahun ini. Trend ini dilihat sebagai bagian dari fashion hari-hari masyarakat.

• Shibuya Koen-dori Ave, Tokyo (1983)

Pada tahun 1980an, Shibuya Koen-dori (Koen-dori Avenue) terkenal sebagai tempat berkumpul bagi kaum muda. Wanita yang bekerja di daerah lain sering menikmati akhir pekannya dengan berjalan-jalan di sekitar Shibuya.

• New Generation / Joshidaisei (1983)

Trend joshi daisei menjadi hal utama dalam berpakaian. Pakaian dalam trend ini identik dengan outer atau luaran mantel yang memberikan kesan "Joshi".

• New Wave (1983)

Musik dan fashion bergeser ke gelombang trend baru. Dengan berakhirnya era punk, musik dan fashion bergerak ke era "New Wave". Fashion yang mengekspresikan esensi musik menjadi populer.

• Olive Girl by Pinkhouse (1984)

Gaya kawaii yang girly dipromosikan oleh majalah Olive yang diluncurkan oleh Magazine House pada tahun 1982 mendapat dukungan dari mahasiswa dan beberapa siswa SMA, dan berkembang menjadi ledakan besar. Pada tahap awal trend, style otome (wanita/wanita muda) menjadi hits pada tahun 1984. Trend ini ditandai dengan pakaian tebal dengan detail seperti kerah, hiasan, dan pita besar. Warna yang identik adalah warna merah, pink, dan putih. Merek PINK HOUSE yang populer di kalangan pemakai trend ini juga diluncurkan sebagai perusahaan terpisah pada tahun 1982.

Source: https://www.google.com/culturalinstitute/beta/exhibit/ogKCPmGdPtB7Iw